Perluasan Jangkauan Pelayanan RSUD T.Tinggi (2)
DI ANTARA keberhasilan Pemerintah Kota Tebingtinggi yang pantas diapresiasi pada 2014, adalah perluasan jangkauan layanan kesehatan yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Kumpulan Pane, di Jalan Kumpulan Pane, Kel. Pasar Baru, Kec. T.Tinggi Kota. RSUD itu, yang sejak lama menjadi RSUD rujukan kedaruratan di Pantai Timur Sumatera Utara, terus berbenah diri, melengkapinya dengan berbagai fasilitas modern.
Pada
2014, salah satu pekerjaan melengkapi fasilitas RSUD yang ada selama ini,
adalah dengan penambahan ruang rawat inap pasien, dengan jenis yang kian
variatif. Mengambil lahan di eks Akademi Kebidanan (Akbid) Pemko Tebingtinggi
yang telah direlokasi ke Jalan Gn. Leuser, Pemko Tebingtinggi selanjutnya
membangun ruangan rawat inap yang baru. Kini RSUD kota Tebingtinggi telah
memiliki 363 tempat tidur untuk pasien rawat inap.
Jika
pada 2013, kapasitas ruangan RSUD kota Tebingtinggi hanya 79 ruang dengan 266
tempat tidur, maka pada 2014 terdapat kenaikan signifikan ruangan dan tempat
tidur, mencapai 97 tempat tidur. Artinya, RSUD telah memiliki 363 tempat tidur.
Penambahan ruangan dan tempat tidur itu, meliputi ruangan VIP 40 tempat tidur,
ruang I 328 tempat tidur, ruang kelas III 124 tempat tidur, ditambah ruang
kerja pendukung kinerja kesehatan.
Produk
pelayanan RSUD kota Tebingtinggi juga kian bervariasi. Terdapat 11 jenis
layanan medik dan non medik yang saat ini dilakukan RSUD itu. Layanan itu
meliputi, medik umum, yakni medik dasar, medik gigi dasar dan KIA/KB. Layanan
gawat darurat (UGD), spesialis dasar, meliputi penyakit dalam, anak, bedah dan
obstetri dan ginekologi.
Selanjutnya,
pelayanan spesialis penunjang, meliputi anastesiologi, radiologi, rehabilitasi
medik, patologi klinik dan patologi anatomi. Untuk pelayanan spesialis lainnya
meliputi, telinga, hidung tenggorokan (THT), kesehatan jiwa, penyakit syaraf
dan penyakit mata. Kemudian pelayanan spesialis gigi/mulut meliputi,
orthodonsi, dan bedah mulut. Selain itu ada pula pelayanan sub spesialis, yakni
bedah onkologi serta ginjal dan hipertensi. Sedangkan pelayanan keperawatan,
meliputi VIP/Super VIP serta Kelas I, II dan III. Kemudian, pelayanan pelayanan
penunjang klinik, meliputi perawatan ontensif, pelayanan gizi, farmasi,
sterilisasi intrumery/CSSD, rekam medis dan kerapian fisik.
Untak
layanan penunjang non medis, yakni laundry, instalasi gizi/dapur, instalasi
pemeliharaan sarana rumah sakit, promosi, K3 RS, instalasi pengolahan limbah
dan incinerator, ambulance dan mobil jenazah, pemulasaran jenazah, pemadam
kebakaran, sarana air bersih, parkir dan MCK umum. Untuk layanan administrasi,
ada MoU, personalia, keuangan, SIM RS dan keamanan.
Tak
hanya itu, untuk pelayanan pasien rawat jalan, RSUD dr. H Kumpulan Pane,
memiliki 16 poliklinik yang diisi para dokter spesialis, meliputi, poli umum,
penyakit dalam, spesialis anak, spesialis paru, spesialis bedah, kebidanan dan
kandungan (obgyn), spesialis mata, spesialis THT, spesialis kulit dan kelamin,
gigi dan mulut, neurologi/syaraf, jantung, poliklinik DOTS, penyakit trofik
infeksi, poliklink jiwa, serta pelayanan VCT dan HIV/AIDS. Untuk semua poliklinik itu, RSUD menyediakan
ruang tunggu yang nyaman, dengan fasilitas ruang AC, TV, loket kasir, SIM RS
dan prosedur pelayanan serta papan himbauan.
Khusus
ruang UGD, RSUD Pemko Tebingtinggi memiliki fasilitas 5 tempat tidur, 1 ruang
observasi, dilengkapi alat kegawat daruratan, seperti monitor dan EKG,
dilengkapi pula dengan 2 kamar operasi, kamar perawat supervisor, ruang
radiologi, ruang apotik dan kasir. “Kita menyiapkan 4 dokter umum dan 2 dokter
jaga untuk dinas sore dan malam, ditambah 15 perawat dan 3 bidan,” terang Ka.
RSUD dr. H. Kumpulan Pane, dr. H. Nanang F. Aulia, Sp.PK.
Total
tenaga medis dan non medis di RSUD Pemko Tebingtinggi itu, berdasarkan data
2013, sebanyak 445 orang, di mana 298 berstatus PNS dan 147 non PNS. Dari jumlah itu, rumah sakit terbesar di
wilayah pantai timur itu, memiliki 21 dokter spesialis, 32 dokter umum, 4
dokter gigi, 1 magister kesehatan tromped (MKT), 1 magister kesehatan, 8
sarjana kesehatan masyarakat, 20 sarjana keperawatan, 15 tenaga farmasi, 6
fisioterapi, 108 D3 keperawatan, 50 D3 kebidanan, 28 teknisi medic, serta
sejumlah tenaga pelayanan lainnya.
Untuk
layanan spesialis, RSUD menyiapkan 15 jenis dokter spesilis mendukung kinerja
selama ini. Meliputi, spesialis penyakit dalam, bedah, kebidanan dan kandungan,
THT, paru dan saluran nafas, neurologi, patologi klinis, anak, anastesi, tropik
dan infeksi, mata, jiwa, penyakit kulit dan kelamin, jantung serta radiologi.
Ada pula 32 dokter umum pendukung dan 4 dokter gigi.
Kinerja
RSUD sepanjang tahun, juga menunjukkan peningkatan signifikan, baik dari jumlah
pengunjung maupun pemasukan yang diterima. Untuk pelayanan UGD, pada 2013
terdapat 8.509 pengunjung dari tahun sebelumnya 7.146 pengunjung. Pada
instalasi rawat jalan, pengunjung mencapai 39.124 orang. Untuk instalasi rawat
inap, terjadi juga peningkatan pengunjung dari 7.857 orang meningkat jadi 8.935
orang. Untuk kamar operasi, RSUD melakukan layanan sebanyak 871 kali, meningkat
dibanding sebelumnya hanya 606 kali. Untuk layanan ICU (intensive Care Unit),
terdapat peningkatan layanan dari 559 kali menjadi 666 kali kunjungan.
Sedangkan layanan radiologi mencapai 6.491 kunjungan dibanding sebelumnya 5.952
kunjungan. Untuk laboratorium patologi klinik sebanyak 621.172 tindakan
dibanding tahun sebelumnya 125.878 tindakan. Salah satu layanan favorit yakni
haemodialisa mencatat 5.426 kunjungan meningkat dibanding sebelumnya 5.279
kunjungan Abdul Khalik
Post a Comment for "Perluasan Jangkauan Pelayanan RSUD T.Tinggi (2)"