Ramadhan ... Siapa Peduli.
Salam ...
Ramadhan datang, siapa yang peduli. Karena kepedulian saat ini begitu mahal harganya. Orang sudah tak peduli, karena disibukkan materi. Orang juga tak peduli, karena sudah capek menghadapi mimpi-mimpi.
Ketika Ramadhan telah kehilangan kepedulian manusiawi. Tahukah kita, bulan suci itu juga tak mau peduli. Keniscayaan alam mengharuskan Ramadhan hadir di setiap detak tahun. Ramadhan hadir di sapa atau tidak, di puja atau dicerca. Ramadhan menguak misteri sebagai bulan berkah dan ampunan dosa. Ramadhan menjadi angkuh atau menjadi lembut terpulang pada kita.
Seperti Rabb yang tak peduli pada ibadah manusia, karena keagungannya takkan surut tanpa itu. Ramadhan pun hadir dengan keagungannya. Tanpa ada manusia yang mengisinya dengan ibadah, Ramadhan takkan sirna keberkahan dan keagungannya.
Hanya saja perhatikanlah, seberapa banyak orang yang memagut Ramadhan dalam hidupnya. Tahun lalu, kita masih ingat wajah sahabat, saudara, teman kita yang berasik masyuk dengan Ramadhan. Tapi kali ini wajah-wajah itu sirna ditelan ajal yang datang menyapa mereka. Kini, Ramadhan datang lagi. Akankah kita tetap tak peduli pada sang Ramadhan itu> Ah ... terserah lah.
Medio, Sya'ban 1429 H
Ramadhan datang, siapa yang peduli. Karena kepedulian saat ini begitu mahal harganya. Orang sudah tak peduli, karena disibukkan materi. Orang juga tak peduli, karena sudah capek menghadapi mimpi-mimpi.
Ketika Ramadhan telah kehilangan kepedulian manusiawi. Tahukah kita, bulan suci itu juga tak mau peduli. Keniscayaan alam mengharuskan Ramadhan hadir di setiap detak tahun. Ramadhan hadir di sapa atau tidak, di puja atau dicerca. Ramadhan menguak misteri sebagai bulan berkah dan ampunan dosa. Ramadhan menjadi angkuh atau menjadi lembut terpulang pada kita.
Seperti Rabb yang tak peduli pada ibadah manusia, karena keagungannya takkan surut tanpa itu. Ramadhan pun hadir dengan keagungannya. Tanpa ada manusia yang mengisinya dengan ibadah, Ramadhan takkan sirna keberkahan dan keagungannya.
Hanya saja perhatikanlah, seberapa banyak orang yang memagut Ramadhan dalam hidupnya. Tahun lalu, kita masih ingat wajah sahabat, saudara, teman kita yang berasik masyuk dengan Ramadhan. Tapi kali ini wajah-wajah itu sirna ditelan ajal yang datang menyapa mereka. Kini, Ramadhan datang lagi. Akankah kita tetap tak peduli pada sang Ramadhan itu> Ah ... terserah lah.
Medio, Sya'ban 1429 H
Post a Comment for "Ramadhan ... Siapa Peduli."