Nikmat Ramadhan.
Kadang aku berpikir ... apakah gelandangan merasakan nikmat Ramadhan
Mereka yang selalu kelaparan dan terlunta-lunta, masihkah berpikir Ramadhan itu sebagai berkah.
Aku yakni, mereka tak memandang Ramadhan ... karena setiap hari ber "Ramadhan Ria." Lihat kedua tuna wisma itu, mereka asik tidur di emperan ruko. Padahal, di sekitar mereka, masyarakat disibukkan dengan penyambutan bulan suci penuh berkah itu. Semua berlomba menghabiskan dana untuk persiapan esok hari. Foto yang direkam, Minggu (31/8), mengisaratkan betapa kehidupan ini serba paradoks.
Di satu sisi, orang sibuk menyiapkan diri untuk menikmati Ramadhan. Tapi di sisi lain ada yang sama sekali tak peduli dengan itu. Jangan-jangan kita pun tak peduli pada Ramadhan, paling hanya sekedar menyambutnya, setelah itu abai atas kehadirannya. (Khaliknews)
Post a Comment for "Nikmat Ramadhan."